Selasa, 03 Januari 2012

Semut Dan Nabi Sulaiman As; Rejeki Sulit.....?????

Bismillah...
Dizaman Nabi Allah Sulaiman berlaku satu peristiwa, apabila Nabi Allah Sulaiman melihat seekor semut melata di atas batu; lantas Nabi Allah Sulaiman merasa heran bagaimana semut ini hendak hidup di atas batu yang kering di tengah-tengah padang pasir yang tandus.

Nabi Allah Sulaiman pun bertanya kepada semut. "Wahai semut apakah engkau yakin ada makanan cukup untuk kamu."

Semut pun menjawab. "Rejeki ditangan Allah, aku percaya rejeki ditangan Allah, aku yakin diatas batu kering dipadang pasir yang tandus ini ada rejeki untuk ku."

Lantas Nabi Sulaiman pun bertanya,: "Wahai semut,berapa banyakkah engkau makan...??? Apakah engkau gemar makan...???
Dan banyak mana engkau makan dalam sebulan...???"
jawab semut: "Aku makan hanya sekedar sebiji gandum sebulan."

Nabi Allah Sulaiman pun mencadangkan: "Kalau kamu makan hanya sebiji gandum sebulan tak payah kamu melata di atas batu, aku bisa tolong".

Nabi Allah Sulaiman pun mengambil toples, dia angkat semut itu dan dimasukkan ke dalam topler; kemudian Nabi ambil gandum sebiji,dibubuh dalam toples dan ditutuplah toples itu. Kemudiam Nabi tinggal semut di dalam toples dengan sebiji gandum selama satu bulan.

Bila Cukup satu bulan Nabi Allah Sulaiman lihat gandum sebiji tadi hanya dimakan setengah saja oleh semut, lantas Nabi Allah Sulaiman menegur semut:
"kamu rupanya berbohong pada aku! Bulan lalu kamu kata kamu makan sebiji gandum sebulan, ini sudah sebulan tapi kamu makan setengah".
Jawab semut:
"Aku tidak berbohong, aku tidak berbohong, kalau aku ada di atas batu aku pasti makan apapun sehingga banyaknya sama seperti sebiji gandum sebulan, karena makanan itu aku cari sendiri dan rezeki itu datangnya dari Allah dan Allah tidak pernah lupa padaku.
Tetapi bila kamu masukkan aku dalam toples yang tertutup, rezeki aku tergantung pada kamu dan aku tak percaya kepada kamu, sebab itulah aku makan setengah saja supaya tahan dua bulan. Aku takut kamu lupa".
Itulah iman semut!!

Wallahu a'lam

Oleh Princess Rachel El-virdausy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar